“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah.” (Al-Balad : 04)
Tiada yang dapat mengusir rasa khawatir, dan menghilangkan penderitaan kecuali Yang Maha Hidup dan Maha Mengurus makhluk-Nya, dan yang tidak pernah tidur dan mengantuk.
Sesungguhnya Allah menginginkan kebaikan untukmu saat Dia mengujimu | maka Ia memberimu kesabaran diatas musibah. Sesungguhnya Allah menginginkan kebaikan untukmu saat Dia mengujimu | sehingga hatimu kembali tunduk kepada-Nya. Sesungguhnya Allah menginginkan kebaikan untukmu saat engkau mengalihkan perhatianmu pada-Nya. Sehingga engkau menghadap-Nya karena kesedihanmu, dan mengadu padaNya diatas kesulitanmu.
Perbanyaklah dalam do’a-mu, dengan penuh ketundukan. Sesungguhnya kasih sayang Allah melebihi kasih sayangmu pada dirimu sendiri. Jika engkau memanjatkan doa dengan penuh ketundukan dan hati yang mengimani Allah, Yakinlah bahwa Allah tidak akan mengecewakanmu.
Tujuan dari ujian adalah agar engkau lari menuju Allah. Tujuan dari ujian, agar seorang hamba mengadu pada-Nya. Sehingga hamba tersebut berpaling kepada Allah.
Jika hutang terlalu berat, ingatlah Allah lebih hebat dari hutang tersebut, dan Allah lebih hebat dari apapun. Jika kesulitan menimpa keluargamu, ingatlah bahwa Allah mendengarmu. Sesungguhnya jika Allah membantumu maka bantuan akan datang dari arah yang tak terduga.
Saat dunia tidak mendukung seorang hamba, Saat orang-orang mengecewakanmu, Saat yang dicintai dan karib meninggalkanmu, Saat kau berharap kepada manusia dan mereka mengecewakanmu. Saat kau menaruh harapan kepada selain Allah, dan mereka tidak memenuhi harapanmu. Maka ketahuilah bahwa Allah ingin agar engkau beralih kepada-Nya.
Orang-orang paling bahagia di dunia, adalah orang yang menghadapkan wajahnya pada Allah. Orang-orang paling bahagia di dunia, adalah orang yang menautkan hatinya pada Allah.
“Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang diapun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayangan-Nya. “ (An-Nisa : 125)
Dirinya yakin bahwa bantuan akan datang dari Allah.